Inovasi Perpusnas dalam Pembangunan

Sumber poto : www.backpackerjakarta.com

Sumber poto : www.kabar24.bisnis.com
   
Perpusnas RI atau kepanjangan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berdiri pada tanggal 17 mei 1980,yang sekarang ditetapkan sebagai hari perpustakaan nasional.Perpusnas sendiri terdiri dari tiga lembaga,yaitu Pusat Pembinaan Perpustakaan,Perpustakaan Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Perpustakaan wilayah di provinsi,yang berfungsi sebagai Perpustakaan Pembina,Deposit,Rujukan,Penelitian,Pelestarian,dan Pusat jejaring Perpustakaan.
Seperti juga di negara-negara lain.Di Indonesia sendiri,Perpusnas RI dijadikan sebagai simbol peradaban dan pusat budaya bangsa,dimana hingga tahun 2015 saja,Perpusnas RI sudah mempunyai 2,6 juta buku.Jumlah itu terus bertambah dari tahun ke tahun.Selain buku juga terdapat koran,majalah,foto kuno,dan naskah kuno.Dan sekiranya ini cukup dijadikan refenensi dan kajian dalam penelitian peradaban suatu bangsa.
Kini,di usianya yang ke-40 tahun,Perpusnas RI telah melakukan inovasi-inovasi,diantaranya pemanfaatan internet,dimana proses peminjaman dan pengembalian buku bisa dilakukan secara online (metode ini sudah diterapkan pada tahun 2016 lalu).Juga adanya penggunaan robot di bidang industri dan domestik dan penggunaan drone dalam pengambilan data lapangan.
Dari sini jelaslah bahwa peran Perpusnas RI ini tidak hanya menyediakan bahan bacaan secara pasif saja tapi juga bersedia melakukan terobosan-terobosan baru dalam memenuhi tuntutan jaman untuk mencapai tujuannya semula yaitu berperan serta dalam pembangunan nasional Indonesia.



Opini ini pernah diikutsertakan dalam lomba opini 40 tahun Perpusnas yang diselenggarakan oleh Https://www.perpusnas.go.id


   

          
  

Comments

Popular posts from this blog

Mau Jalan-Jalan Kemana Setelah Pandemi Usai? Ini 4 Kawasan Wisata yang Harus Saya Kunjungi Nanti!

Kau Wanita

11+ Cara Meningkatkan Potensi Ekspor Indonesia