Kau Yang Ternanti


Kau yang ternanti,
Sudah berapa waktu kau lompati 
Untuk sekedar sembunyi dan berpaling
Dari sebuah rindu yang tak pernah bergeming

Kau yang ternanti,
Ini disini sepi menyeri,
Mengharap mimpi tak sekedar mimpi
Mengharap cinta tak lagi sebagai ilusi

Aku yang terlempar
Dari jarak yang selalu menjalar
Menjauhkan mu dengan aku yang terus terpedar
Kadang hati selalu tergetar
Apa rindu itu akan selalu terpancar
Bila nanti mungkin ku tak kan pernah bisa tuk menalar

Kau yang ternanti,
Ini disini masih tetap akan terus begini
Seputih janji yang dulu kita berbagi
Hingga di ambang pertemuan,kita akan saling menghampiri..
Sehati....


******
Puisi ini pernah diikutsertakan dalam kompetisi cipta puisi/cerpen yang diselenggarakan oleh @karlha30 , @sekerat_seketsa

Comments

Popular posts from this blog

Mau Jalan-Jalan Kemana Setelah Pandemi Usai? Ini 4 Kawasan Wisata yang Harus Saya Kunjungi Nanti!

Kau Wanita

11+ Cara Meningkatkan Potensi Ekspor Indonesia