Teknologi sebagai gaya hidup di masa pandemi

Tepat di tahun 2020 ini,menjadi awal munculnya "coronna virus 2019" atau yang dikenal dengan covid19.Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan,Tiongkok ini menyebar dengan sangat cepat di hampir seluruh belahan dunia,termasuk di negara kita ini,Indonesia.Bak perang melawan musuh yang tak terlihat,seluruh negara-negara di dunia melakukan berbagai macam cara untuk menangkis/menolak serangan musuh coronna.Termasuk di Indonesia sendiri,ada banyak peraturan-peraturan pemerintah yang dikeluarkan untuk melindungi seluruh rakyatnya dari serangan ganas coronna.Termasuk diantaranya himbauan untuk tetap di rumah (stay at home),anjuran untuk selalu memakai masker,dan jaga jarak (physchal distancing).Semuanya berpegang pada Protokol Kesehatan yang ditetapkan WHO (World Health Organization).
Belum berhenti sampai disitu saja,pemerintah mulai memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),dimana kegiatan masyarakat di luar rumah dibatasi,walaupun tidak seketat negara-negara lain,yang menetapkan sistem lockdown.
Namun,tetap saja kedua sistem ini,baik itu sistem lockdown ataupun PSBB,keduanya menimbulkan efek dan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat,baik itu di bidang perekonomian,pendidikan,industri bahkan pariwisata dan politik sekalipun.Dimana setiap pekerjaan yang biasanya kita lakukan di kantor,kini harus berpindah ke rumah,atau dalam istilah lain dikenal dengan "work from home".Juga dengan sistem pendidikan,yang mengharuskan anak-anak sekolah dan mahasiswa untuk mengalihkan pengajaran dan pembelajaran serta perkuliahan dimana semuanya harus dilakukan di rumah.Ini belum termasuk dengan kegiatan keagamaan dan peribadahan hingga kegiatan-kegiatan lainnya.
Lalu jika semuanya harus dilakukan dari rumah,bagaimana masyarakat bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari ?.Kejenuhan pasti ada,apalagi jika melakukan hal yang sama setiap harinya.Ini pula yang mendorong pelaku-pelaku usaha di bidang aplikasi dan teknologi untuk menyediakan pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari,baik itu dalam pemenuhan informasi,pelayanan perbankan,bahkan dalam bidang e-commerce (aktifitas jual beli menggunakan internet),gaya hidup dan hobi.Ini bisa dilihat,dari banyaknya penggunaan android/gadget dan laptop/komputer di kalangan masyarakat.
Apalagi di masa pandemi ini,barang-barang tersebut seolah-olah bisa dijadikan alat untuk mempermudah segala pekerjaan dan pengisi waktu selama harus berada di rumah.Ini bisa dilihat dari sebuah survey yang dilakukan oleh salah satu lembaga survey,bahwa sebagian besar masyarakat beralih kepada aplikasi,dimana di urutan pertama,masyarakat lebih banyak menggunakan aplikasi berupa media sosial,penggunaannya meningkat hingga 36%.Di urutan kedua,yaitu aplikasi video streaming yang mengalami kenaikan sebanyak 32%.Dan terakhir,yaitu aplikasi e-commerce,dimana segala pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehari-hari dilakukan secara online.Aplikasi e-commerce ini mengalami peningkatan sebesar 28% dari pengunaannya sebelum pandemi.(sumber http://databoks.katadata.id)
Media sosial diwakili oleh whatsapp di posisi pertama,disusul google meet/hang out,facebook,instagram,dan lain-lain.Video streaming diwakili zoom,skype dan lainnya.Ini belum termasuk dengan aplikasi yang berbasis pendidikan seperti "ruang guru",dan semacamnya.(sumber http://dailysocial.id).
Dengan data-data tersebut,seolah-olah dijadikan tolak ukur bagi seluruh pelaku usaha di bidang aplikasi dan teknologi untuk selalu memaksimalkan pelayanan yang ada.Dengan begitu,masyarakat semakin dimanjakan dengan fitur-fitur yang disediakan.Dan dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut,menjadi bukti bahwa teknologi sudah menyebar ke hampir semua kalangan masyarakat,tidak hanya di kalangan masyarakat perkotaan saja,tapi juga menyebar hingga kalangan masyarakat pedesaan.Seolah-olah,teknologi sudah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan dari masyarakat.Tinggal kita sendiri yang harus pandai-pandai memaksimalkan teknologi yang ada,dan pintar memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan kita.Terutama dalam pemilihan teknologi yang menyangkut dalam pemenuhan informasi dan pengetahuan.
Karena secanggih-canggihnya sebuah teknologi,masih memerlukan campur tangan manusia dalam penggunaannya.Artinya,jangan sampai dengan adanya teknologi,menjadikan kita sebagai "budak teknologi",artinya segala sesuatu hanya bergantung kepada teknologi,dan melupakan kreatifitas kita sendiri.Walaupun,harus diakui...di jaman modernisasi seperti saat ini,teknologi juga lah yang membantu segala pekerjaan-pekerjaan manusia dalam kehidupannya sehari-hari.


Sumber poto : https://www.google.com

Artikel ini juga bisa dilihat di Https://www.kompasiana.com/LiaSukriati

Comments

Popular posts from this blog

Mau Jalan-Jalan Kemana Setelah Pandemi Usai? Ini 4 Kawasan Wisata yang Harus Saya Kunjungi Nanti!

Kau Wanita

11+ Cara Meningkatkan Potensi Ekspor Indonesia