Patahkan mitos Ngemil bikin gemuk dengan #NgemilBijak



 
Jika bicara tentang ngemil, maka dipastikan semua orang, baik itu pria maupun perempuan, anak maupun dewasa semuanya pasti pernah atau bahkan hobi ngemil. Ada beberapa fakta dan mitos seputar ngemil ini. Ada yang mengatakan jika ngemil itu bisa menaikkan berat badan. Jawabannya tergantung dari pribadi kita masing-masing.

Jika ngemilnya sembarangan, tanpa aturan bahkan sampai lupa waktu, itu bisa saja menaikkan berat badan. Bahkan lebih dari itu, ngemil sembarangan bisa menimbulkan beragam penyakit juga lho !! 

Misalnya dengan banyak ngemil makanan berbahan dasar gula dan pemanis bisa menimbulkan diabetes, atau ngemil makanan dengan kadar garam yang tinggi bisa mengakibatkan hipeetensi, lebih parahnya bisa menimbulkan stroke, gangguan pada jantung, dsb. Serem kan...

Tapi itu bukan berarti kita gak boleh ngemil lho.. 
Selain ada dampak negatif, sebenarnya ngemil juga punya banyak keuntungan, diantaranya :

  1. Meningkatkan mood. Ada beberapa makanan/cemilan bisa membangkitkan mood seseorang, misalnya cokelat yang bisa menaikkan hormon endorfin, yang berguna untuk meredakan stress dan membangkitkan rasa tenang dan bahagia.
  2. Mengurangi rasa lapar. Tentang ini tentu saja semua orang juga tahu.. wong kita ngemil juga kan buat ngurangin laperrr.. 😁😁
  3. Sebagai terapi penyembuhan. Jika seseorang pasien dengan kondisi lambung yang sangat parah, mungkin akan dianjurkan ngemil dahulu, sebelum mengkonsumsi makanan berat, untuk menghindari makanan dimuntahkan kembali. Teori ini sebenarnya dari pemikiran saya sendiri, yang seolah dipaksakan. Tapi memang ini ada benarnya juga sih, karena menurut pengalaman saya pribadi, saat sakit lambung, semua makanan akan langsung dimuntahkan, tapi dengan camilan tertentu, misalnya berupa biji-bijian semacam almond atau kwaci, ataupun biskuit berbahan dasar gandum, lambung mulai bisa mencerna.
  4. Bisa menjadi alternatif mengenyangkan perut disaat darurat. Saat kita tak punya waktu untuk sarapan misalnya, ngemil bisa dijadikan alternatif pengganti sarapan. Walaupun ini tidak disarankan. Karena mengganti sarapan dengan ngemil, membuat jadwal makanan jadi berantakan. Karena ngemil hanya bersifat sementara, contohnya jika kita ngemil pukul 8 pagi, 2 jam kemudian perut akan mulai lapar kembali, hingga mungkin kita akan makan siang sebelum waktunya.
Nah, jika tadi kita sempat membahas tentang ngemil sembarangan dan dampaknya bagi kesehatan, kali ini kita akan membahas tentang kebalikannya, yaitu yang dikenal dengan . Apa itu #NgemilBijak serta tips-tipsnya bisa dijelaskan dibawah ini.
Yang dimaksud dengan #NgemilBijak adalah ngemil yang sesuai aturan, meliputi cemilan apa yang kita makan, kapan kita ngemil, serta berapa banyak jumlah cemilan yang harusnya dikonsumsi.

Menurut Mbak Tara dalam Virtual Sharing Session MondellezIIDN, mengatakan bahwa sebenarnya ada beberapa tips yang bisa kita contek sebagai panduan dalam #NgemilBijak. Pokok pentingnya ada 3 poin seperti dibawah ini,

3 Tips #NgemilBijak :
1. Kenali isyarat tubuh mengapa Anda ingin ngemil, misalnya apakah karena lapar ataukah perlu untuk mengembalikan mood.
2. Kemudian Anda bisa memilih apa camilan yang tepat berdasarkan isyarat tubuh tersebut, tentunya dengan memperhatikan porsi camilan dan waktu ketika Anda ngemil.
3. Perhatikan bagaimana Anda ngemil, dengan memaksimalkan semua indera Anda, karena Anda akan dapat mengenali isyarat tubuh, kapan harus berhenti ngemil.

Itu adalah beberapa tips yang bisa kita tiru, terutama buat kita para ibu-ibu muda yang ingin tetap ngemil, namun dengan berat badan stabil.

 Jadi ibu-ibu, jika ternyata berat badan kita naik karena kita ngemil, jangan langsung mendoktrin bahwa ngemil itu menyebabkan badan berlebih, tapi mungkin karena cara ngemil kita yang salah selama ini... setuju ibu-ibu !!

Dari tips mbak Tara tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa ada baiknya kita mengenal isyarat tubuh kita, baik itu saat lapar maupun hanya ingin mengembalikan mood, tentunya dengan memilih camilan yang tepat dan porsi yang tidak berlebihan.

Contohnya pada saat kita lapar, kita bisa memilih camilan yang sedikit mengenyangkan. Camilan berbahan dasar gandum, kacang-kacangan atau buah alpukat bisa menjadi alternatif. Sedangkan jika kita ngemil hanya untuk mengembalikan mood, sekali-kali kita bisa memilih camilan cokelat, tentunya dengan porsi yang tidak berlebihan.

Poin terakhir dari tips yang diberikan mbak Tara tersebut yaitu dengan memaksimalkan semua indera yang ada di tubuh kita, sebagai petunjuk kapan sebenarnya kita berhenti ngemil. Misalkan jika perut kita sudah mulai terisi, walaupun belum terlalu penuh, maka sebaiknya kita berhenti untuk ngemil.

Atau juga jika mood kita sudah mulai baik dan terkendali, seketika itu pula sebaiknya kita berhenti ngemil. Memang akan ada banyak godaan untuk terus menerus ngemil, bahkan sebelum camilan habis, hasrat ngemil kita akan terus-menerus mendorong kita untuk menghabiskan camilan, tapi kita harus ingat kembali, betapa susahnya menurunkan berat badan karena kecanduan camilan, daripada menambah berat badan akibat mengkonsumsi camilan yang terlalu banyak.

Selain kita bisa meniru 3 tips #NgemilBijak ala mbak Tara tadi, berikut ini saya akan jelaskan bagaimana cara #NgemilBijak ala saya pribadi, diantaranya :
  • Jangan ngemil setelah mepet waktu makan. Baik itu saat akan sarapan, makan siang maupun makan malam. Biasanya saya akan ngemil minimal 2 jam sebelum makan siang, dan tentunya setelah sarapan. Dan di waktu siang hari, antara pukul 14.00 wib - pukul 17.00 wib. Karena saat itu, perut sudah mulai bisa rehat dari proses mencerna segala macam makanan di waktu jam makan siang, dan tidak terlalu mepet dengan waktu makan malam.
  • Mengganti camilan dengan makanan yang berprotein serta mengandung serat. Untuk hal ini, biasanya saya akan memilih camilan berupa kacang-kacangan, kripik, buah-buahan, baik berupa jus, salad buah, maupun buah utuh, serta sayur-sayuran.
  • Kadang saya ngemil cokelat, tapi diselingi dengan minum air putih, gunanya agar mengoptimalkan camilan cokelat tadi, agar tidak kebablasan. Karena dengan air putih, perut akan cepat merasa penuh, sehingga perut tidak bisa menerima camilan lagi. Trik ini juga bisa digunakan untuk camilan lain, yang memungkinkan kita untuk terus menambah-nambah lagi camilan, istilahnya tak bisa membuat kita berhenti ngemil.
  • Usahakan jangan mengemil saat kita sedang beraktivitas. Disadari atau tidak, saat kita tengah menonton tv maupun saat memegang hp, ngemil adalah sesuatu yang mengasyikkan. Tapi tahukah moms, jika cara ngemil seperti itu malah membuat kita keasyikan ngemil sendiri. Tau-tau, toples udah kosong za... lebih parah lagi, tangan kita udah meraih toples kedua, ketiga, dan seterusnyaa.. uppps,.. itu yang bikin bahaya moms !!!
  • Jika kita berolahraga, usahakan untuk ngemil 1-2 jam setelah aktivitas. Jangan sampai, lemak yang terbuang dan terbakar karena olahraga, malah menumpuk kembali gara-gara kita tidak mematuhi aturan  #NgemilBijak.
Itu adalah beberapa cara saya dalam melakukan #NgemilBijak. Mudah-mudahan bisa menginspirasi mom semua dalam menerapkan #NgemilBijak dalam kehidupan sehari-hari. Intinya ngemil itu tidak dilarang yaaa.. moms !! yang mesti dipelajari adalah bagaimana dan kapan waktu yang baik untuk #NgemilBijak ini. 

Jangan sampai dengan mitos " ngemil bisa bikin gemuk ", malah membuat kita semua menahan diri untuk ngemil, padahal di sekeliling kita banyak camilan yang sayang untuk tidak dicicipi dan dirasai. 

Selama kita tahu kiat-kiatnya, #NgemilBijak akan terasa menyenangkan dan menyehatkan, dan tentu saja gak akan bikin gemuk.
Semangat #NgemilBijak, mom !!!

“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Ngemil Bijak yang diadakan oleh Ibu-Ibu Doyan Nulis” . Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di 






 



Comments

Popular posts from this blog

Mau Jalan-Jalan Kemana Setelah Pandemi Usai? Ini 4 Kawasan Wisata yang Harus Saya Kunjungi Nanti!

Kau Wanita

11+ Cara Meningkatkan Potensi Ekspor Indonesia